Halo sahabat updateilmu.com, hari ini kita akan membicarakan tentang enkripsi didalam dunia cyber. Jika anda pernah mendengar nama Edward Snowden yang telah membocorkan data rahasia Agen Keamanan Nasional Amerika Serikat pada tahun 2013 yang lalu, maka anda akan sadar begitu pentingnya sebuah informasi. Informasi pada zaman sekarang ini sudah hampir semuanya berbentuk digital yang dapat dikirim dari suatu jaringan menuju ke jaringan yang lainnya.
Informasi yang dikirim melalui jaringan yang luas seperti internet sangat rentan untuk jatuh atau diambil oleh pihak yang lain, terutama musuh yang memiliki kepentingan tertentu seperti para intelijens. Untuk itu para ilmuwan dan ahli komputer memikirkan cara mengenkripsi data tersebut agar tidak bisa dibaca oleh pihak yang tidak diizinkan. Enkripsi ibarat mengunci sebuah data dan hanya orang yang memiliki kunci tersebut yang dapat membuka data tersebut.

Konsep dari Enkripsi
Didalam dunia digital, enkripsi dibuat dengan cara mengacak data yang berbentuk bilangan biner 0 dan 1 melalui komputasi matematika yang telah diperhitungkan secara algoritma sehingga data tersebut dapat dibaca kembali oleh orang yang memiliki kunci dari data yang telah dienkripsi atau diacak tersebut.
Didalam dunia komputer, teknik enkripsi yang sangat populer adalah RC4, yang diciptakan oleh Ron Rivest pada tahun 1987. RC4 pada awalnya adalah sebuah algoritma yang sangat dirahasiakan oleh RSA Security, sebuah perusahaan keamanan tempat Rivest bekerja dan menciptakan algoritma tersebut. Tetapi pada bulan September 1994, gambaran penjelasan dari algoritma RC4 di posting oleh seorang anonim pada sebuah mailing list yang bernama Cypherpunks. Hingga pada akhirnya tersebar keseluruh internet. Telah dipastikan bahwa kode yang bocor tersebut adalah asli seperti kode yang diterapkan pada RC4 yang berlisensi dari RSA Security karena outputnya persis sama.
Untuk mempelajari sebuah ekripsi seperti RC4 memerlukan pemahaman matematika mendalam tentang permutasi, kombinasi dan teori bilangan. Jika sebuah teknik enkripsi berhasil dipecahkan maka keamanannya tidak bisa diandalkan lagi, dan biasanya para ahli akan mencari cara terbaru untuk menutupi kelemahan tersebut. Untuk itu sangat diperlukan para ahli yang sangat mahir dalam bidang matematika.
Berikan komentar Anda :
